Helm SNI dan Manfaatnya

Helm SNI
Kenapa harus menggunakan helm SNI ? Dan mengapa meski ada peraturan khusus mengenai keharusan semua pengendara sepeda motor diharuskan menggunakan helm tersebut ? Sudah pasti ini akan erat hubungannya dengan keselamatan si pengendara. Bayangkan saja total kasus kecelakaan lalu lintas di Indonesia setiap tahunnya terus bertambah baik lalu lintas darat, laut maupun udara. Bahkan setiap hari kita temukan informasi dari media masa bahwa terjadi kecelakaan. Dari semua kecelakaan yang terjadi, angka kecelakaan tertinggi masih dipegang oleh lalu lintas darat karena memang merupakan jalur lalu lintas yang paling banyak dilalui oleh masyarakat.

Kasus kecelakaan lalu lintas darat sendiri setiap tahunnya didominasi oleh pengendara sepeda motor, salah satu penyebab dari kecelakaan di jalanan yaitu dikarenakan banyak pengendara sepeda motor yang lalai akan peraturan lalu lintas dan tidak menggunakan helm SNI. Meskipun bukan hanya kelalaian tidak menggunakan helm yang penyebab dari kecelakaan yang banyak terjadi.


Pentingnya Helm SNI


Mengapa helm SNI sangat penting bagi para pengendara motor ? Karena sepeda motor tidak dilengkapi dengan alat pengaman yang mumpuni seperti pada jenis kendaraan lain seperti mobil yang memiliki sabuk pengaman dan bantalan yang akan terbuka ketika mobil mengalami benturan keras sehingga resiko kecelakaan pada pengendara mobil dapat diminimalisir. Mobil juga memiliki alat pembersih kaca saat hujan sedangkan pada sepeda motor tidak ada dan bisa mengganggu pandangan pengendara. Hal tersebut tentu saja berbahaya karena dapat menaikkan resiko kecelakaan.

Helm SNI dan manfaatnya tentu menjadi faktor penting ketika sedang membeli sebuah helm. Helm SNI sangat penting bagi para pengendara sepeda motor karena dapat meminimalisir resiko kecelakaan. Satu dari tiga orang di Indonesia yang mengalami kecelakaan sepeda motor mengalami cedera di bagian kepala. Apabila kepala terkena benturan mendadak dengan benda keras atau permukaan yang tidak dapat bergerak (seperti jalanan atau trotoar), maka bagian dari kepala yang terkena benturan, seketika akan berhenti bekerja dan akan mengalami gangguan pada otak, system saraf bahkan dapat berakibat fatal berujung pada kematian.

Peraturan mengenai pemakaian helm SNI


Karena tingginya kasus kecelakaan khususnya yang terjadi pada pengendara sepeda motor maka pemerintah Indonesia menerapkan tindakan preventif dengan mengeluarkan Undang-Undang khusus mengenai kewajiban penggunaan helm SNI bagi setiap pengendara sepeda motor. Undang-Undang dengan No. 14 tahun 1992 Pasal 61 ayat (3), ditambah dengan adanya PP no. 44 tahun 1993 mensyaratkan bagi semua pengendara sepeda motor (yang membonceng) dan penumpangnya (yang dibonceng) untuk memakai menggunakan helm sebagai pelindung kepala. Semua peraturan tersebut mengindikasikan bahwa setiap pengendara sepeda motor dan penumpangnya yang tidak menggunakan helm akan diberikan sanksi seperti pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan, atau denda sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah).

Bagaimana cara memilih helm SNI yang baik dan benar ? Perlu diketahui bahwa tidak semua helm yang kini dan banyak beredar di pasaran sudah berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) seperti yang sering ditemui helm proyek sangat tidak dianjurkan karena tidak dapat melindungi kepala pengendara sepeda motor secara sempurna. Helm yang baik adalah helm yang menutupi secara penuh (full face) helm yang hanya terbuka pada bagian muka hingga rahang (open face). Tipe Full Face member perlindungan untuk bagian kepala dan wajah.